SMA N 7 Semarang Siapkan Prosedur Daftar Ulang Cegah Kerumunan

Pelaksanaan penerimaan peserta didik baru jenjang SMA di Jawa Tengah telah memasuki tahap ketiga. Pada tahap ini peserta didik yang diterima mulai melakukan daftar ulang secara langsung. Agar tidak menimbulkan kerumunan, panitia PPDB SMA N 7 Semarang membuat jadwal daftar ulang secara terpisah. Pendaftaran ulang calon peserta didik dilakukan mulai 28 Juni sampai dengan 2 Juli 2021 di Aula SMA N 7 Semarang yang berada di Jalan Untung Suropati.

Mengingat masih dalam kondisi pandemi, para siswa diminta menyiapkan berkas dari rumah dan datang sesuai dengan jadwal mulai pukul 08.00 hingga 14.00. Tak hanya itu, protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak telah disiapkan. Di dalam Aula SMA N 7 Semarang sudah disiapkan lima loket yang telah dibagi secara merata agar tidak terjadi kerumunan. Dalam proses daftar ulang, para calon peserta didik akan menyerahkan data yang sudah diundang saat pendaftaran yang dicocokkan apakah sudah sesuai atau belum.

Kepala Sekolah SMA Negeri 7 Semarang, Soleh Amin menyebutkan pelaksanaan pendaftaran ulang ini berjalan tertib, bahkan pihaknya telah menyiapkan prosedur penyerahan. Jumlah calon peserta didik yang diterima di SMA Negeri 7 Semarang untuk tahun ini sebanyak 360 siswa yang terbagi dalam 10 kelas.

“Saat pandemi seperti ini tentu kita menggunakan prokes yang ketat dimana anak-anak akan diberi tahu dia harus datang jam berapa dan diantrean itu dibatasi hanya 5 calon peserta didik dalam tiap fase. Jadi kita dari pagi sampai sore itu dibagi beberapa fase dan calon peserta sudah mendownload apa yang dipersyaratkan dan mengisi di rumah sehingga proses di satuan pendidikan tidak terlalu ramai.”

Bagi para calon peserta didik SMA 7 Semarang sendiri dipilih karena selain faktor zonasi juga karena sekolah yang berada di daerah Manyaran ini memiliki segudang prestasi. Sehingga pilihan untuk bersekolah di SMA Negeri 7 Semarang sangat tepat. Renata Putri dan Alfi mengungkapkan alasan mereka masuk SMA N 7 Semarang karena sekolahnya yang bagus dan banyak prestasinya. Kedua calon peserta didik tersebut memilih jurusan MIPA. Renata Putri menambahkan bahwa ekskul di SMA ini cukup banyak.

Rencana pemerintah untuk memulai pertemuan tatap muka di tahun ajaran baru Juli 2021 ini memang nampaknya sulit dilakukan. Mengingat jumlah kasus Covid-19 yang masih belum turun. Namun pihak sekolah sendiri sudah menyiapkan sejumlah langkah agar para siswa tetap dapat menuntut ilmu, baik secara daring maupun jika diizinkan dilakukan pertemuan tatap muka.

“Arahan dari dinas, kita tetap bersiap melakukan PTM terbatas. Tetapi kalau nanti kondisinya belum memungkinkan kita akan menggunakan online murni. Kalau nanti dizinkan menggunakan PTM terbatas, nanti kita akan masuk sebagian dengan menggunakan model blanded. Guru mengajar di kelas, disaat itu juga sebagian calon peserta didik bisa belajar dari rumah,” imbuh Soleh Amin.

Tahap daftar ulang sendirinya menjadi akhir proses penerimaan pendaftaran peserta didik untuk jenjang SMA dan SMK di Jawa Tengah. Tahun ajaran baru 2021/2022 akan dimulai pada tanggal 19 Juli 2021 mendatang.